Pengertian Catcalling Jenis Serta Dampaknya Pada Tahun 2024
sectorn.net – Pernahkah Anda mengalami situasi di mana seseorang memberikan komentar atau siulan bernada seksual di tempat umum? Jika ya, Anda telah mengalami catcalling. Meskipun sering dianggap sebagai lelucon atau rayuan, catcalling merupakan bentuk pelecehan seksual verbal yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi korban.
Catcalling adalah perilaku yang sering terjadi di ruang publik di mana seseorang, biasanya pria, melakukan komentar yang merendahkan atau seksual kepada orang lain, terutama kepada perempuan, dengan tujuan menarik perhatian atau menciptakan rasa tidak nyaman. Fenomena catcaliing telah menjadi perhatian serius karena menyebabkan dampak negatif signifikan pada kesejahteraan psikologis dan emosional korbannya.
Mengenal Catcalling
Catcalling Termasuk Pelecehan Seksual Verbal di Ruang Publik yang Perlu Diwaspadai. Godaan secara harfiah berarti “memanggil dengan siulan”. Namun, istilah ini meliputi berbagai bentuk pelecehan seksual verbal di ruang publik. Beberapa contoh Godaan antara lain:
- Komentar tentang penampilan fisik seperti bentuk tubuh, pakaian, atau rambut
- Siulan, seruan, atau bunyi menggoda lainnya
- Komentar bernada seksual yang kasar atau mesum
- Komentar tentang kehidupan pribadi atau aktivitas seksual
Pelaku catcalling biasanya adalah laki-laki yang menargetkan perempuan di ruang publik. Namun, Godaan juga dapat dialami oleh laki-laki dan orang dengan gender lainnya. Untuk mengetahui Pelecehan secara virtual bisa mendapatkan pidana atau tidak bisa liat artikel berikut: Hukum Pelecehan Seksual Secara Verbal
Jenis-jenis Catcalling
- Komentar Seksual: Jenis Godaan yang paling umum adalah komentar seksual yang tidak pantas atau merendahkan, seperti bersiul, melempar kata-kata kasar, atau melemparkan lelucon yang tidak senonoh kepada perempuan yang lewat di jalanan.
- Pemotongan Jalur: Terkadang, Godaan dapat berkembang menjadi tindakan yang lebih invasif, seperti mengikuti korban atau memotong jalurnya secara fisik, yang menciptakan ancaman dan ketidaknyamanan yang lebih besar.
- Ekspresi Fisik: Ada juga kasus di mana Godaan melibatkan ekspresi fisik yang tidak senonoh, seperti menunjukkan gerakan tubuh yang mengganggu atau mengirimkan sinyal seksual secara eksplisit.
Dampak Catcalling
- Stres dan Kecemasan: Korban Godaan sering mengalami stres dan kecemasan karena merasa tidak aman dan terancam di lingkungan publik. Pengalaman ini dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka dalam jangka panjang.
- Hilangnya Rasa Aman: Godaan dapat merusak rasa aman dan kepercayaan diri seseorang dalam berinteraksi di ruang publik. Mereka mungkin merasa tidak nyaman dan waspada setiap kali berada di luar rumah.
- Normalisasi Kekerasan Gender: Fenomena Godaan dapat memperkuat norma budaya yang meremehkan dan merendahkan perempuan, serta memperkuat budaya pelecehan seksual yang merajalela di masyarakat.
- Dampak Psikologis: Godaan dapat menyebabkan trauma psikologis pada korban, terutama jika mereka mengalami Godaan secara berulang kali atau dalam situasi yang mengancam keselamatan mereka.
Penanganan dan Pencegahan
Cegah Catcalling, Ciptakan Ruang Publik yang Aman
Catcalling adalah masalah bersama yang perlu ditangani secara kolektif. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah Godaan:
- Para laki-laki: Harus lebih sadar terhadap perilaku mereka dan menghindari comentar atau sikap yang berbau pelecehan seksual.
- Para korban: Tidak perlu merasa takut atau malu untuk melapor kepada petugas keamanan atau orang terdekat jika mengalami Godaan.
- Masyarakat: Masyarakat perlu mengecam perilaku Godaan dan menciptakan lingkungan yang aman dan menghormati semua orang.
Kesimpulan
Penting untuk terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif catcalling, serta mendorong individu untuk menjadi bagian dari solusi dengan tidak mendukung atau terlibat dalam perilaku tersebut. Selain itu, lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat sipil perlu bekerja sama untuk mengimplementasikan kebijakan dan program pencegahan yang efektif, serta meningkatkan penegakan hukum terhadap pelaku Godaan.
Tidak semua wanita ataupun pria sekalipun merasa bangga saat ada godaan yang diterima diri mereka. Jadi hal ini bisa termasuk salah saat orang yang terkena goda tidak menyukainya, jadi dari pada terjerat masalah lebih baik alihkan pandangan mata ataupun tidak perlu kalian melakukan hal ini jika nantinya subyek merasakan hal yang tidak nyaman jadi berhati-hatilah.
Dengan kesadaran yang lebih tinggi dan tindakan yang tegas, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi semua orang, di mana Godaan tidak lagi diterima sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.